
Keadaan ini tentu saja menjadi kontra diksi dengan pemberitaan sebelumnya dimana rakyat Mesir menginginkan Sang Presiden, terus memimpin Mesir. Karena pada kenyataannya keadaan Mesir saat ini berbanding terbalik dengan berita tersebut. Kesimpulan sementara, rakyat telah bosan dengan kepemimpinan otoriter Husni Mubarak. Tapi, apa yang menjadi penyebab utama gejolak di Mesir sampai sekarang masih menjadi tanda tanya. Setidaknya, tidak ada pemberitaan yang benar-benar dapat menganalisa dengan persis apa penyebab chaos itu. Hanya dapat menerka-nerka, bahwa kemelut itu terjadi karena pemerintahan Mesir dipimpin oleh Presiden yang otoriter, diktator dan tidak memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Dengan gejolak yang telah meluas dan pengepungan kota oleh ratus ribuan massa, maka diyakini tampuk kepemimpinan Husni Mubarak tak akan bertahan lama.
Gejolak Mesir saat ini mengakibatkan banyaknya kerugian di banyak bidang. Demonstrasi di Mesir pun tercatat sebagai demonstrasi terbesar di dunia, bisa kita bayangkan betapa mencekamnya keaadan di Mesir saat ini. Bahkan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu disana harus rela meninggalkan sementara studinya tanpa batas waktu yang belum bisa ditentukan. Oleh karena itu sebagai sesama manusia sudah selayaknya kita berdoa untuk saudara kita semoga gejolak ini cepat menemukan titik terang.
No comments:
Post a Comment